Page

Saturday, September 4, 2010

Bike




Saya suka sekali memotret. Saya suka memotret apapun, saya memulainya dari sesuatu yang sederhana seperti potret sepeda di samping ini. Mungkin sebagian orang mengira saya kurang kerjaan mengambil gambar sepeda orang di pinggir jalan. Tapi setelah mendapatkan sebuah gambar, entah mengapa saya merasa sangat bahagia, seperti ada sensasi plong yang keluar dari ubun-ubun. 

Saya mengambil gambar sepeda ini ketika diundang ke acara ulang tahun teman saya di A&W. Selesai makan, saya pun keluar untuk melihat-lihat dan tanpa sengaja, pandangan saya tertuju pada sepeda ini. Kebetulan, sekarang ini di Aceh, sedang marak-maraknya bersepeda. Banyak sekali orang bersepeda setiap pagi, siang, dan sore di jalanan. 

Bersepeda menurut saya adalah keputusan bijak yang di ambil di era sekarang ini. Apalagi mereka, para bikers juga sudah memodifikasi sepeda-sepeda mereka sedemikian rupa. Ketika saya berangkat ke sekolah pada pagi hari, saya selalu melihat segerombolan bikers yang berdandan ala Belanda sedang mengendarai sepeda mereka masing-masing. Sesekali, saya juga sering melihat mereka sedang beristirahat di kedai-kedai di pinggir jalan sambil menghirup kopi yang mengepul. Banyak juga di antara mereka yang mengenakan kostum-kostum unik. Sungguh, saya merasa sangat damai ketika melihat mereka bersepeda.

Berhubung keluarga saya tidak termasuk dalam golongan pencinta alam dan lagipun orang tua saya bukan lah tipe orang yang suka naik sepeda dengan dandanan seperti itu, jadi, setiap hari, saya hanya bisa melihat para bikers dari dalam kaca jendela mobil saya. Dan itu cukup membuat saya merasa damai.

2 comments:

mereka menghujat ...